Penjualan pernak-pernik perayaan Imlek berlipat bagi pedagang di Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, dengan peningkatan omzet mencapai 300%

Metrotvnews.com, Jakarta: Penjualan pernak-pernik perayaan Imlek seperti kertas angpau, hiasan shio, ataupun lampion membawa rezeki berlipat bagi pedagang di Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, dengan peningkatan omzet yang mencapai 300%.

"Pemasukan saya bisa tiga kali lipat. Per harinya saya dapat pemasukan dari transaski jualan sekitar satu juta rupiah dari kertas angpao ini, dan pernak-pernik lainnya," kata pedagang yang datang dari Surabaya, Paijo (35), di Petak Sembilan, Jakarta, Kamis (30/1).

Bahkan, dua minggu menjelang Imlek, omzet penjualan pernak-pernik yang didominasi kertas angpau itu bisa mencapai lebih dari Rp2 juta per hari. Pada hari biasa, pedagang yang akrab dipanggil Jojo itu mengaku menjual obat-obatan herbal, hanya mendapat Rp300 ribu per harinya.

"Saya jual kertas angpaonya dengan harga Rp4.000 per kotak, tapi sekarang karena sudah mau Imlek, harganya diturunin, jadi Rp10 ribu dapat empat," kata Jojo, yang mengambil stok dagangan di Pasar Asemka, Jakarta Barat.

Pedagang pernak-pernik lainnya, Novriyanti mengaku, mampu meraih peningkatan omzet empat kali lipat menjadi Rp4 juta per hari, dibandingkan pemasukan Rp1 juta per hari ketika menjual perkakas rumah tangga pada hari biasa.

Pemasukan Novriyanti yang jauh melebihi Jojo, disebabkan karena wanita berusia 24 tahun itu juga menjual makanan khas Imlek seperti dodol China, yang dia banderol Rp25.000 per kilogram.

Menurut dia, penjualan dodol China juga tak kalah dengan kertas angpao. Per harinya, Novriyanti dapat menjual 50 kilogram dodol China.

"Jika sudah begini, saya bisa terus berjualan pernak-pernik Imlek, sampai semua barang dagangan habis, walaupun hingga hari-hari setelah perayaan Tahun Baru Imlek berakhir," ujarnya.

Menurut Ketua RW 01 Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Ferry Setyawan, jumlah pedagang dan pengunjung yang akan beribadah ke dua vihara besar di Petak Sembilan, akan semakin ramai hingga Kamis malam.

Dia prediksikan, jumlah warga yang beribadah ke dua vihara besar yakni Vihara Dharma Bhakti dan Dharma Jaya akan mencapai 10 ribu orang dan datang dari berbagai daerah di luar Jakarta. (Antara)Source:http://www.metrotvnews.com